Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kecepatan dan keakuratan pelayanan kepada pelanggan merupakan suatu keharusan. Tanpa dukungan pelayanan yang memuaskan, perusahaan akan sulit bersaing dan sulit berkembang. Agar hal tersebut dapat tercapai, diperlukan suatu Sistem Informasi Manjemen berbasis komputer yang terpadu.
Rumah Sakit, sebagai salah satu perusahaan yang melayani publik, juga tidak terlepas dari faktor-faktor di atas. Kebutuhan akan Sistem Informasi (SI) di Rumah Sakit juga sama pentingnya seperti sebuah bank misalnya. Apalagi layanan Rumah Sakit manyangkut jiwa manusia, sehingga kecepatan dan keakuratan menjadi semakin penting.
Dalam kegiatan Rumah Sakit dihasilkan berbagai macam informasi baik yang berkaitan dengan dunia medis maupun dengan organisasinya sendiri. Apabila Informasi ini tidak disusun dalam sebuah prosedur baku akan membebani organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya, terutama informasi administratif yang berkaitan dengan organisasi Rumah Sakit.
Informasi administratif meliputi informasi-informasi mengenai diri pasien, transaksi pasien, keuangan, penggunaan obat-obatan, penggunaan fasilitas, dan lain-lain yang sejenis. Informasi ini tidak berkaitan langsung dengan masalah-masalah medis, namun sangat membantu operasional Rumah Sakit.
Rumah Sakit, sebagai salah satu perusahaan yang melayani publik, juga tidak terlepas dari faktor-faktor di atas. Kebutuhan akan Sistem Informasi (SI) di Rumah Sakit juga sama pentingnya seperti sebuah bank misalnya. Apalagi layanan Rumah Sakit manyangkut jiwa manusia, sehingga kecepatan dan keakuratan menjadi semakin penting.
Dalam kegiatan Rumah Sakit dihasilkan berbagai macam informasi baik yang berkaitan dengan dunia medis maupun dengan organisasinya sendiri. Apabila Informasi ini tidak disusun dalam sebuah prosedur baku akan membebani organisasi tersebut dalam mencapai tujuannya, terutama informasi administratif yang berkaitan dengan organisasi Rumah Sakit.
Informasi administratif meliputi informasi-informasi mengenai diri pasien, transaksi pasien, keuangan, penggunaan obat-obatan, penggunaan fasilitas, dan lain-lain yang sejenis. Informasi ini tidak berkaitan langsung dengan masalah-masalah medis, namun sangat membantu operasional Rumah Sakit.
Secara garis besar Software SIMRS ini terdiri dari 4 (empat) kelompok modul, yaitu sebagai berikut:
1. Kelompok Modul untuk Sistem Pelayanan Pasien, yaitu:
- Modul Rawat jalan.
- Modul Rawat Inap.
- Modul Instalasi Gawat Darurat.
- Modul Instalasi Radiologi.
- Modul Instalasi Laboraturium.
- Modul Instalasi Bedah Sentral (OK).
- Modul Instalasi Kebidanan(VK).
- Modul Pelayanan Farmasi(Apotek).
- Modul Poli Umum/Spesialist.
2. Kelompok Modul untuk Sistem Pendukung Pelayanan Pasien
- Modul Informasi dan Registrasi Pasien.
- Modul Pembayaran (Billing).
- Modul Rekam Medis.
3. Kelompok Modul untuk eksekutif dan Keuangan Rumah Sakit
- Modul Laporan Eksekutif.
- Modul Keuangan.
4.Kelompok Modul untuk Administrasi Sistem/Aplikasi SIMRS
- Modul Administasi Sistim Aplikasi
- Modul Administrasi data (EDP)
Pengelompokan modul tersebut bukan memisahkan secara fisik masing-masing kelompok dari kelompok yang lain, akan tetapi mengelompokannya secara logical sehingga fungsi-fungsinya akan terdefinisi. Pada akhirnya penggunaan modul tersebut akan sangat tergantung dari tugas hak dan otorisasi seorang user.
Daftar Klien Kami :
- RS Graha Husada Bandar Lampung
- RS Mardi Waluyo Metro Lampung
0 komentar:
Posting Komentar